ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA
Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah selesai perkuliahan
diharapkan mahasiswa :
1. Dapat menjelaskan terbentuknya alam semesta menurut pandangan IPA
2.
Dapat menerangkan teori terbentuknya
tata surya
U
R A I A N
A. Teori tentang terbentuknya
alam semesta
1. Teori Dentuman/Teori
Ledakan/Teori Pemuaian
Dikemukakan oleh Hubble
(1940) dan dikembangkan oleh pakar astronomi, lalu muncullah teori teori dentuman besar oleh George Gamow,
yang mengemukakan bahwa alam semesta pernah merupakan suatu boal raksasa padat
yang terdiri atas neutron dan disebut yelm.
Yelm meledak, terpencar ke alam luas
dan menguraikan neutron menjadi proton dan elektron (diperkiran terjadi 10
miliar th yang lalu). Setelah 30 juta th, suhu alam semesta ini menurun dan
terbentuklah awal mula galaksi.
2.
Teori ekspansi dan kontraksi/Teri Keadaan Tetap
Dikemukakan oleh Fred Hoyle,
Herman Bondi, dan Thomas Gold yang menyatakan bahwa alam semesta terus menerus
dalam keadaan tetap, tidak berawal dan tidak berakhir.

B. Teori tentang terbentuknya
Tata Surya
1. Hipotesis Nebular (dikemukakan oleh Laplace)
2. Hipotesis Planettesimal (dikemukakan oleh Chamberlan dan Moulton)
3. Teori Tidal (dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys)
SISTEM TATA SURYA
Adalah
suatu sistem organisasi yang teratur pada matahari. Matahari sebagai induk (pusat peredaran) dikelilingi oleh
pengikut-pengikutnya yakni : planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor.
Sebelum
mempelajari masing-masing anggota dalam sistem tata surya lebih mendalam, pelu
dipahami lebih dahulu perbedaan antara bintang, planet, dan satelit.
Sebuah
benda langit disebut bintang, bila
memiliki sumber cahaya sendiri. Matahari adalah sebuah bintang karena memilki
sumber cahaya sendiri. Matahari kelihatan sangat besar, memancarkan cahaya yang
sangat terang dan panasnya dirasakan sampai ke bumi, sedangkan berjuta-juta
bintang lainnya kelihatan kecil dan bercahaya lemah. Hal ini disebabkan karena
matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi.
Planet adalah sebuah benda
langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak menjelajahi
langit mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu. Oleh karena itu, planet
disebut juga Si Penjelajah.
Perputaran planet pada porosnya satu kali putar disebut rotasi.
Satelit adalah sebuah benda
langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi
planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar. Oleh karena itu,
satelit disebut juga Si Pengikut. Bulan adalah sebuah satelit dan disebut
satelit bumi karena tidak mempunyai sumber cahaya sendiri serta selamanya
bergerak mengelilingi planet bumi sambil mengikuti ke mana planet tersebut
beredar. Oleh karena itu, planet bumi bergerak mengelilingi matahari, maka
bulan juga ikut mengelilingi matahari. Kelihatannya bulan memancarkan cahaya,
tetapi sebenarnya tidak mengeluarkan cahaya sendiri, karena cahaya bulan adalah
pantulan cahaya matahari yang menyorot permukaan bulan dan dipantulkan sehingga
sinar bulan tidak terasa panas, bahkan terasa sejuk dan tidak terlalu terang.
1.
MATAHARI
Penelitian
lanjutan diketahui bahwa massa matahari terdiri atas 70% hidrogen, 28 helium,
dan 2% meliputi 62 macam unsur lainnya.
Dari matahari terpancar berbagai sinar, yaitu
sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar yang dapat dilihat, sinar inframerah,
gelombang radio, partikel elektron, proton, inti helium, dan lain-lain.
Matahari terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
a.
Teras Matahari
Merupakan jantung dan awal
segala daya matahari. Di sinilah atom hidrogen berfungsi menjadi helium pada
suhu kira-kira 14 juta0 C.
b.
Pabrik Tenaga Matahari
Berupa kawasan yang luas. Atom gasnya mengalami pemboman sinar gamma
dari teras. Tabrakan dahsyat ini mengubah sinar gamma menjadi sinar yang
tenaganya lebih lemah, misalnya gelombang ultraviolet.
c.
Fotosfer (bagian dalam)
Berupa lapisan bergolak
setebal 300 kilometer. Terdapat bintik yang disebut noda matahari atau noda
surya atau noktah.
d.
Kromosfer (lapisan luar dari
photosfer)
Merupakan lapisan bawah
atmosfer matahari yang tebalnya 6.000 kilometer.
e.
Korona (Lapisan terluar)
Berupa sinar kemilauan, yang
nampak jelas saat terjadi gerhana matahari total.
Matahari sangat penting bagi
kehidupan di bumi karena :
a.
Matahari merupakan sumber sinar
dan sumber energi utama bagi bumi
b.
Matahari mengontrol stabilitas
peredaran bumi dan planet-planet lain
c.
Matahari adalah bintang yang
terdekat dengan bumi, sehingga dengan mempelajari matahari secara tidak
langsung kita dapat memahami bintang-bintang yang lain.
2.
Planet
Planet adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri
dan bergerak mengelilingi matahari dalam orbit eliptik. Sampai saat ini
diketahui ada sembilan planet yang menjadi pengikut matahari.
Berdasarkan jarak planet
terhadap matahari, maka planet dapat kita bagi dalam kelompok sebagai berikut :
Ø Kelompok planet dalam : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars
Ø Kelompok planet luar : terdiri atas planet-planet yang jauh dari matahari, pada umumnya
mempunyai ukuran besar, yang termasuk kelompok planet luar adalah Yupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Ø Kedelapan buah planet di atas disebut berurutan dari yang terdekat
sampai yang terjauh dari matahari, kelompok planet dalam dipisahkan dari
kelompok planet luar oleh suatu jarak yang sangat lebar. Diantara jarak yang
sangat lebar tersebut, yaitu pada lintasan diantara planet Mars dan Yupiter
dijumpai adanya planet minor yang dalam bahasa Yunani disebut Asteroid.
3.
Asteroid
Pada
tahun 1801, seorang astronom dari pulau Sisilia tiba-tiba melihat suatu cahaya
yang bergerak dari malam ke malam di daerah perburuannya, kemudian benda itu
diberi nama Ceres (diambil dari nama
pelayan dewa-dewi menurut cerita kuno rakyat Sisilia).
Ceres sangat kecil untuk ukuran planet. Ukurannya hanya 3.000 km.
Tidak lama kemudian, para pakar berhasil menemukan tiga buah planet lagi.
Ketiganya berukuran lebih kecil dari Ceres, masing-masing diberi nama Pallas, Yuno, dan Vesta.
4.
Komet (Bintang berekor)
Istilah
komet berasal dari bahasa Yunani yang artinya bintang berekor.
Komet
bergerak mengelilingi matahari,yang merupakan sebuah benda langit yang
terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil bercampur dengan gas tipis,
sehingga sebuah komet hanya memiliki gaya gravitasi yang sangat lemah.
5.
Meteor (Bintang pindah = bintang jatuh)
Meteor
adalah benda langit yang sangat kecil, bergerak mengelilingi matahari seperti
planet. Meteor berada jauh dari bumi, sehingga kita tidak mungkin dapat
melihatnya.
0 komentar:
Posting Komentar